Kamis, 28 Februari 2013

Audio Visual



Entertainer




Kamu pasti pernah menonton sebuah film atau sinetron, ya?
Nah, apakah kejadian atau peristiwa yang ada dalam sinetron atau film yang kamu tonton tersebut sama dengan kejadian atau peristiwa yang ada dalam dunia nyata?
Pada dasarnya, film dan sinetron adalah bagian dari drama, atau disebut juga drama modern. Perbedaan antara sinetron/film dan drama hanya pada latar cerita. Latar cerita sebuah drama adalah pentas/panggung, sedangkan latar cerita sinetron atau film adalah tempat yang senyatanya. Jadi, sebuah tiruan kejadian atau peristiwa hidup manusia yang disajikan/dilakonkan di atas pentas atau di tempat yang senyatanya dapat dikatakan sebagai sebuah drama.
Selain sinetron dan film, kita juga pernah mengenal istilah sandiwara atau teater yang juga berhubungan dengan istilah drama. Apakah sandiwara atau teater juga merupakan bagian dari drama? Baiklah, agar kamu dapat lebih memahami sebuah drama, berikut ini akan dipaparkan pengertian drama yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu jenis-jenis drama dan unsur-unsur intrinsik yang dapat membangun sebuah drama.
Agar kamu dapat membedakan istilah-istilah yang berhubungan dengan drama, pahamilah istilah berikut :
  • Film adalah lakon atau cerita gambar hidup.
  • Sinetron adalah pertunjukan sandiwara (drama) yang dibuat khusus untuk penayangan di media elektronik, seperti televisi.
  • Sandiwara adalah pertunjukan lakon atau cerita (yang dimainkan oleh orang); drama; teater; tonil.
  • Teater adalah seni drama; sandiwara; pementasan drama sebagai sebuah seni atau profesi; drama.
Pada penjelasan sebelumnya, kita telah mengetahui bahwa sebuah film dan sinetron pada dasarnya juga merupakan sebuah drama. Sebuah drama merupakan tiruan kehidupan manusia yang dilakonkan. Nah, berikut ini, akan kita lihat pengertian drama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia :
  1. Komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (akting) atau dialog yang dipentaskan.
  2. Cerita atau kisah, terutama yang melibatkan konflik atau emosi, yang khusus disusun untuk pertunjukan teater.
Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa kejadian pada sebuah drama adalah gambaran kisah kehidupan manusia yang dipentaskan. Karena drama adalah penggambaran kehidupan manusia, tentu ada pelibatan konflik yang akan melahirkan reaksi emosi di dalamnya. Itulah sebabnya mengapa saat kamu menyaksikan adegan demi adegan dalam drama (film, sinetron), secara tidak sadar perasaanmu juga terlibat. Jika aktor/aktris yang menjadi tokoh idolamu bersedih, kamu pun ikut bersedih, bahkan menitikkan air mata. Jika tokoh idolamu senang/gembira, kamu pun akan gembira. Nah, itulah drama.
Jadi, drama adalah salah satu ragam sastra (prosa) yang berbentuk cerita atau kisah yang melibatkan konflik atau emosi dalam bentuk dialog dan gerak yang disusun untuk dipentaskan.
Dalam sebuah pementasan drama terdapat istilah-istilah berikut :
  • Adegan merupakan bagian dari babak yang ditandai dengan pergantian formasi atau posisi pemain di atas pentas.
  • Aktor adalah pria yang berperan sebagai pelaku dalam pementasan cerita, drama, dsb. di panggung, radio, televisi, atau film.
  • Aktris adalah wanita yang berperan sebagai pelaku dalam pementasan cerita, drama, dsb. di panggung, radio, televisi, atau film.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar